Angka Kematian Ibu dan Balita di Sikka Meningkat

Editor: Mahadeva WS

Berchmans Tanaboleng, Staf Wahana visi Indonesia (WVI) menjelaskan, berdasarkan potret standar minimal pelayanan kesehatan ibu, anak dan bayi di Kabupaten Sikka 2015-2016, kunjungan pertama ibu hamil atau K1 terus menurun. Di 2015 ada 73,53 persen, di 2016 menurun menjadi 71,24 persen.

“Kunjungan keempat ibu hamil atau K4 juga menurun, di 2015 sebesar 52,95 persen sementara di 2016 hanya 52,30 persen saja. Pelayanan ibu nifas, berat badan bayi lahir rendah, kunjungan neonates, kunjungan neonates tiga kali serta pelayanan kesehatan bayi juga mengalami penurunan,” bebernya.

Sementara itu berdasarkan data penelitian, beberapa standar pelayanan kesehatan yang terdapat di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan mengalami peningkatan. Seperti persalinan ditolong tenaga kesehatan, penanganan komplikasi kebidanan dan komplikasi neonatal. Termasuk pelayanan kesehatan dasar seperti peserta KB aktif, imunisasi dasar lengkap pada bayi, berat badan bayi di bawah dua tahun berada di bawah garis merah.pelayanan kesehatan anak Balita serta berat badab Balita di bawah garis merah juga mengalami peningkatan.

Lihat juga...