Tips Menjaga Stamina Fisik dan Kendaraan Saat Mudik
JAKARTA — Mudik, sejatinya adalah kebiasaan yang melelahkan, namun karena beragam dimensi, maka hal itu menjadi rutinitas yang harus dilakukan sebagian warga untuk bertemu dengan keluarga, kerabat atau orang tua di kampung halaman.
Dalam kondisi meningkatnya hasrat untuk mudik, maka mobilitas orang dalam waktu yang hampir bersamaan–mau tidak mau–harus menjadi perhatian serius pemerintah beserta jajarannya untuk menanganinya. salah satunya adalah kebutuhan sarana transportasi dan infrastruktur jalan yang memadai.
Fase puncak arus mudik menjelang Idul Fitri 1439 Hijriyah mulai terasa meningkat cukup signifikan di berbagai daerah di Indonesia pada Jumat. Diperkirakan hingga Kamis pekan depan, arus lalu lintas umum akan sangat padat.
Begitu juga antrean di pelabuhan, terminal dan bandara juga padat. Semua itu membutuhkan stamina angkutan umum dan kendaraan pribadi yang memadai dan “sehat”.
Kejadian yang sangat memprihatinkan menimpa bus Damri tujuan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang membawa 26 penumpang. Bus ini terbakar di Rest Area KM 166 jalur A tol Cikopo-Palimanan (Cipali), namun kejadian itu dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Kasatlantas Polres Majalengka AKP Isnadi Anang di Majalengka, Jumat (8/6) bus Damri angkutan arus mudik Lebaran 2018 bernomor polisi B 7383 GD itu dikemudikan oleh Hendi Adriana (38). Bus berangkat dari Terminal Kebayoran menuju Kuningan membawa penumpang sebanyak 26 orang.
Dari keterangan sopir, awalnya pada saat memasuki Km 159 tiba-tiba tercium udara asap kebakaran. Setelah mencium bau tersebut sopir tetap melaju dan langsung masuk ke Rest Area KM 166.