Logistik Pilkada Kepulauan Karimunjawa dan Nusakambangan Aman
SEMARANG — Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah, Fajar Saka, mengatakan logistik Pilkada 2018 telah tiba di Kepulauan Karimunjawa, Jepara dan Pulau Nusakambangan, Cilacap dalam kondisi baik dan aman.
Fajar menjelaskan distribusi logistik pilkada ke Kepulauan Karimun Jawa dan Pulau Nusakambangan selama ini mendapatkan perhatian khusus dari penyelenggara pemilu.
Ia menyampaikan medan yang sulit ditempuh menjadi salah satu alasan pengiriman keperluan pemungutan suara ke dua pulau itu dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan daerah lainnya.
“Hasil koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah memang daerah yang sulit dijangkau itu didahulukan, dan tadi kami dapat informasi dari pengawas pemilu Kabupaten Cilacap logistik Nusakambangan sudah tiba tadi pagi, kemudian Karimun Jawa juga begitu. Itu masih dalam keadaan disegel,” jelas Fajar, Minggu (24/6/2018).
Menurut dia, selain ke dua pulau tersebut, penyaluran logistik Pilkada 2018 di Jawa Tengah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lancar.
“Kalau soal ketersediaan logistik di tempat pemungutan suara (TPS), kemungkinan besar tidak ada permasalahan serius. Perhatian kami kemudian lebih kepada potensi kurangnya jumlah surat suara di TPS,” ungkap Fajar.
“Soal itu, kami dengan KPU Jawa Tengah akhirnya mengantisipasinya dengan membuat skenario sistem percepatan pergeseran surat suara sehingga TPS tidak kekurangan nantinya,” terang dia.
Ketua Bawaslu RI, Abhan, saat meninjau kesiapan logistik Pilkada 2018 di Kecamatan Kledung, Temanggung, Jawa Tengah mengatakan pendistribusian keperluan pemungutan suara di Pulau Jawa selama ini tidak pernah menghadapi kendala yang berarti.