Kadispar Sumbar Imbau Pengunjung Pemandian Alam, Waspada

Editor: Koko Triarko

PADANG – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Oni Yulfian, mengatakan ada hal yang perlu diwaspadai dalam pengelolaan wisata pemandian alam, terkait kondisi cuaca yang terjadi. 
Oni menyebutkan, salah satu tempat pemandian yang banyak pengunjung, yakni lokasi Wisata Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar, ramai dikunjungi.
“Sebenarnya lokasi itu merupakan bagian dari Taman Wisata Alam dan ada aturan pembangunannya. Kalau tidak salah hanya 10 persen saja dari luasannya yang boleh dibangun,” katanya, ketika dihubungi, Senin (18/6/2018).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Oni Yulfian/Foto: M. Noli Hendra
Saat ini, banyak dilihat lokasi yang dioperasikan sebagai tempat pemandian dengan luasan yang dibangun melebihi ketentuan tersebut. Hal itu selain bertentangan dengan aturan, juga menimbulkan kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan yang keluar masuk ke tempat pemandian.
Menurutnya, lokasi pemandian yang ada di kawasan tersebut, juga merupakan rawan banjir bandang atau galodo. Ia mengkhawatirkan jika terjadi galodo saat banyak pengunjung, perlu dipertanyakan siapa yang bertanggung jawab terhadap bencana tersebut.
“Kalau sudah begitu situasinya, ujung-ujungnya pemerintah juga yang bertanggung jawab, padahal pengelola wisata tidak memperhatikan lokasi yang dibuatnya,” tegasnya.
Meski demikian, Oni mengaku pemerintah telah berupaya menyampaikan kepada masyarakat yang mengoperasikan pemandian saat ini. Namun, sulit untuk diyakinkan agar mau diatur, sehingga kemungkinan yang dikhawatirkan bisa saja terjadi.
“Untuk itu, perlu adanya dukungan semua pihak untuk mengatur kawasan tersebut, sehingga tercipta lokasi wisata yang aman,” harapnya.
Di Sumatera Barat, untuk lokasi pemandian alam ini cukup banyak, seperti di Kota Padang ada di Lubuk Minturun, Sungai Bangek, Batang Kuranji. Lalu, wisata pemandian juga ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan beberapa daerah lainnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengimbau kepada pengunjung yang datang berlebaran sembari berwisata ke Sumatera Barat untuk waspada terhadap kondisi cuaca. Bila sedang hujan, diminta untuk tidak beraktivitas di kawasan sungai.
Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang, Yudha Nugraha, menjelaskan potensi hujan memang terlihat di sejumlah kawasan di Sumatera Barat.
Dari pantuan prakiraan cuaca akan turun hujan dengan intensitas rendah-sedang. Hujan akan diperkirakan turun siang-sore hari.
Lihat juga...