Jadikan Taqwa Sebagai Puncak Tertinggi Kepribadian

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

MAUMERE — Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru kota Maumere sejak pukul 06.30 WITA mulai berdatangan ke lapangan umum Kota Baru Maumere guna menjalankan sholat Idulfitri yang dimulai pukul 07.00 WITA.

Khotib Sholat Idulfitri, Ustad M.Ihsan Wahab dalam kutbahnya mengajak agar umat Muslim menjadikan taqwa sebagai puncak tertinggi keutamaan pribadi sebagai buah dari berpuasa dan segenap ibadah di bulan Ramadhan. Taqwa yang sebenar-benarnya, bertaqwa dalam jiwa, pikiran dan tindakan.

“Bukan bertaqwa dalam batas kata-kata dan beretorika, sebab insan bertaqwa selalu bertaqarrub kepada Allah dan menjalani kehidupan dengan benar, baik dan patut sesuai tuntutan ajaran Islam,” tegas Ihsan saat sholat Idul Fitri 1439 H,Jumat (15/6/2018).

Ihsan mengatakan, ketaatan dalam beribadah harus membuahkan ihsan, termasuk dalam menahan marah dan berujar dengan kata-kata yang baik. Insan muttaqin itu senantiasa beriman, berilmu dan beramal shalih dengan sepenuh hati untuk meraih kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.

“Orang bertaqwa itu hidupnya bersih lahir dan bathin, disiplin, bertanggungjawab, taat aturan, suka bekerja keras, berani dalam kebenaran, rasa malu ketika salah serta memiliki kehormatan dan martabat diri yang tinggi selaku manusia yang mulia dan utama,” ungkapnya.

Khatib shalat Idulfitri 1439 H di lapangan umum Kota Baru Maumere, ustad M.Ihsan Wahab. Foto : Ebed de Rosary

Orang bertaqwa itu kata Ihsan, adalah pribadi yang pandai bersyukur atas segala rahmat dan nikmat Allah sekaligus sabar manakala memperoleh ujian, musibah dan hal yang tidak menyenangkan dalam hidup.

Lihat juga...