Gagal di Piala Dunia, Mesir Pecat Hector Cuper
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MESIR — Mesir memutus kerja sama dengan pelatih tim nasional mereka, Hector Cuper. Keputusan ini diambil menyusul kegagalan The Pharaohs melewati babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Mesir untuk pertama kalinya tampil di babak final Piala Dunia setelah 28 tahun. Namun Mohamed Salah dkk tidak dapat berbuat banyak dan harus rela tersingkir lebih awal dengan menyandang status sebagai penghuni dasar klasemen Grup A. Yang menyedihkan, Mesir tidak mampu mengoleksi satu poin pun dari fase ini.
Dari tiga laga yang dilakoni, tidak ada satu pun laga yang berakhir dengan hasil imbang apalagi menang. Mesir takluk 0-1 dari Uruguay di laga perdana, kemudian dipecundangi tuan rumah Rusia dengan skor 3-1. Di laga terakhir, Mesir kembali kalah 1-2 dari Saudi Arabia.
Hector Cuper sebenarnya masih menyisakan kontrak setidaknya hingga akhir Piala Dunia. Namun negosiasi ulang dilakukan dengan federasi sepakbola Mesir (EFA) sebelum turnamen empat tahunan itu digelar. Kemarin, EFA akhirnya mengonfirmasi berakhirnya kerja sama dengan Cuper.
“Kami menggelar pertemuan setelah kembali dari Rusia. Kami sepakat untuk memutuskan dan mengucap terima kasih atas kerja keras Cuper dan staf teknisnya selama menukangi tim di Piala Dunia,” bunyi pernyataan EFA melalui laman resminya.
Masih melanjutkan pernyataannya, EFA mengapresiasi kerja keras dari pelatih, dimulai dari keberhasilan Mesir meraih titel juara Afrika setelah tiga tahun absen dan mengantar Mesir kembali ke Piala Dunia setelah menunggu selama 28 tahun.
Meski tersingkir kehadiran Mesir di Piala Dunia Rusia cukup menarik. Terutama karena hadirnya sosok Mohamed Salah. Bintang Liverpool yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Mesir, bahkan golnya lebih banyak dari seluruh pemain timnas.