Taiwan Dalami Potensi Kerja Sama Kesehatan dengan Indonesia
JAKARTA – Pemerintah Taiwan mendalami potensi kerja sama di bidang kesehatan dengan Indonesia. Hal itu mengikuti upaya arah kebijakan baru negara tersebut.
Taiwan melalui The New Southbond Policy optimistis bisa memberikan bantuan dan menjadi rekanan yang tepat untuk mengatasi kendala kesehatan di Indonesia. Taiwan merupakan salah satu negara dengan teknologi kesehatan terbaik di dunia.
“Saya melihat banyak bidang yang bisa dikembangkan, dan yang terpenting kami juga ingin berbagi pengalaman dan isu-isu nasional,” tutur Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John Chen saat ditemui usai sebuah seminar di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Melihat Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang tengah berkembang, isu kesehatan juga menjadi perhatian sejalan dengan peningkatan ekonomi. “Risiko berhadapan dengan penyakit juga akan meningkat, oleh karena itu kita bisa berbagi dan bekerja sama dalam area ini. Misalnya pada upaya pencegahan penyakit endemik atau pelatihan tenaga pelayanan kesehatan hingga asuransi kesehatan nasional,” tandas Dubes Chen.
Chen menilai kerja sama bidang kesehatan antara Taiwan dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Kebijakan politik Taiwan dinilai berjalan selaras dengan kebijakan Indonesia yang sedang mewujudkan Masyarakat Sehat ASEAN. Merujuk pada konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan adalah hak asasi dari setiap manusia yang pada dasarnya tidak melihat batas negara, dan tidak membedakan ras, agama, keyakinan politik, maupun kondisi ekonomi sosial.
“Taiwan terus berusaha melakukan penelitian dan pencegahan penyakit menular dan epidemi. Kami adalah bagian penting dunia dalam pencegahan penyakit. Oleh sebab itu kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia dan negara ASEAN lainnya, melalui berbagi pengalaman dan berkontribusi bagi dunia medis,” pungkas Chen. (Ant)