Sekar dan Ajie, Witing Tresno Jalaran Seko Kulino

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Witing Tresno Jalaran Soko Kulino, ungkapan Jawa yang berarti cinta tumbuh karena terbiasa menjadi gambaran hubungan Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana (25) atau Sekar dan Ajie Sulistiyo Dwi Putra Maryulis (25) atau Ajie.

Keduanya pertama kali bertemu saat sama-sama menuntut ilmu di SMP Al Azhar Syifa Budi, Kemang, Jakarta Selatan. Saat berseragam biru putih tersebut, keduanya hanya menjalin persahabatan. Tapi, sepulang dari menuntut ilmu di Les Roches International School Of Hotel and Management Bluche, Randogne, Switzerland, Sekar kembali bertemu dengan pria yang sebentar lagi akan menikahinya tersebut.

Sekar dan Ajie (Foto: Timur Angin)

“Saya aslinya mikir, ni cowok beneran nggak sih ngajak saya pacaran, soalnya Ajie itu usil karakternya tapi baik dan sabar banget. Setelah cukup lama Dia ngejar saya, akhirnya saya tahu Dia serius dengan niatnya, akhirnya kita jadian,“ cerita Sekar yang murah senyum kepada Cendana News, Jumat (4/5/2018).

Setelah berpacaran selama tiga tahun, akhirnya Ajie memberanikan diri menemui kedua orang tua Sekar, Bapak Indra Rukmana dan Ibu Siti Hardiyanti Hastuti untuk meminang putri bungsu mereka tersebut. “Nervous-lah saat menghadap orang tua Sekar. Namun hati saya sudah mantap ingin memperistri dia, she’s the one,“ kata Ajie yang dikenal sebagai seorang pengusaha muda tersebut dengan mata berbinar.

Sekar akhirnya memutuskan mengakhiri masa lajangnya dengan menerima pinangan pujaan hatinya yaitu putra sulung dari Bapak Yulis Maryulis Martusi dan Ibu Mimie Suharmiyati tersebut. Sesuai kesepakatan kedua keluarga, rangkaian upacara pernikahan dilaksanakan mengikuti tata cara adat perkawinan Jogjakarta.

Lihat juga...