PAUD Membangun Karakter Anak Sejak Dini
Editor: Koko Triarko
Selain baju adat, sejumlah pakaian profesi di antaranya TNI, Polisi, Dokter, Petani serta profesi lain dikenalkan melalui pakaian yang dikenakan siswa selama pawai.
Suharni, Kepala PAUD Ananda, menyebut penyelenggaraan peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional sengaja dilakukan secara bersamaan. Selain pelaksanaan kegiatan yang bersamaan dengan sekolah lain yang memperingati hari tersebut, momen istimewa pawai akan menjadi kenangan bagi siswa. Pelibatan orang tua dan minat anak untuk memilih pakaian yang akan dikenakan menjadi bentuk nilai demokratis.
“Persiapan sudah kami lakukan sebulan sebelumnya, sekaligus agenda rutin tahunan. Para siswa diberi kebebasan bersama orang tua memilih kostum yang akan dikenakan saat pawai,” beber Suharni.
Ada pun pawai mengambil rute dari Desa Pasuruan, Desa Kekiling, melewati sejumlah desa dan berakhir di lapangan Kecamatan Penengahan. Pawai melibatkan 20 kendaraan odong-odong dan mobil bak terbuka tersebut juga melibatkan orang tua, sehingga kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi bagi para orang tua.
Suharni menyebut, beberapa pekan sebelumnya rangkaian hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional diisi dengan beragam lomba. Di antaranya mewarnai, menyusun puzzle, lomba kesenian serta sejumlah lomba lain.
Pawai budaya dengan baju adat serta berbagai pakaian profesi disebutnya menjadi puncak acara sekaligus menanamkan kebersamaan dengan para orang tua.
Ajun Inspektur Polisi Dua Nurkholis, Kanit Binmas Polsek Penengahan, menyebut kegiatan pawai budaya PAUD mendapat pengawalan dari Polsek Penengahan dan Ambulans Puskesmas Penengahan. Melalui kegiatan tersebut, Aipda Nurkholis menyebut siswa PAUD bisa mengenal lebih dekat berbagai profesi yang dikemas dalam Peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional.