LKP3: Pemilih Emosional Masih Mendominasi di Pilgub Jatim

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

MALANG — Karakter pemilih emosional nampaknya masih akan mendominasi dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada Juni 2018 mendatang. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap calon atau tokoh, tetap menjadi penentu kemenangan dari salah satu pasangan calon.

Setidaknya hal ini yang tergambar dalam hasil survei persepsional calon Gubernur Jatim 2019-2024 yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Politik dan Perencanaan Pembangunan (LKP3) Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Brawijaya.

Sekretaris LKP3, Andi Kurniawan menyampaikan, dari hasil survei persepsional yang dilakukan LKP3, elektabilitas program dari pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno hanya mampu unggul tipis dengan angka 45,54 persen jika dibandingkan dengan paslon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang hanya mengantongi angka 43,83 persen.

Namun lain halnya dengan hasil elektabilitas tokoh yang gab atau jaraknya terpaut cukup jauh yakni 47,9 persen untuk paslon Gus Ipul-Puti dan 41,2 persen untuk paslon Khofifah-Emil.

“Melihat data tersebut yang ada di lapangan, perilaku pemilih lebih ekstrem ada pada elektabilitas tokoh. Artinya pemilih meskipun memilih program yang bagus tapi belum tentu memilih tokohnya. Bisa jadi memilih programnya si A tapi tokohnya tetap memilih si B,” sebutnya, Selasa (8/5/2018).

Jadi koresponden yang kami wawancarai, sebagian masih mempunyai sifat emosional dan fanatik terhadap tokoh daripada rasional dalam memilih pasangan calon, tandasnya.

Lebih lanjut Andi menjelaskan tujuan dari pelaksanaan survei tersebut adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap ketertarikan program unggulan yang dijanjikan oleh kedua paslon. Dimana kedua pasangan calon memiliki head to head program yakni pada ketahanan pangan, pariwisata, infrastruktur, sosial, ketenagakerjaan, pendidikan menengah, kesehatan, ekonomi dan ekspor.

Lihat juga...