Jeneponto Segera Miliki Tiga PLTB
MAKASSAR – Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, segera akan memiliki sekaligus tiga pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa menyebut, operasional ke-tiga PLTB tersebut akan dilakukan tiga tahun kedepan. “Selain PLTB Tolo-1, akan hadir dua PLTB lain, yaitu PLTB Tolo-2, dan PLTB di daerah Batang, akan dioperasikan dalam dua atau tiga tahun ke depan,” ungkap Asmanto di sela peninjauan PLTB Tolo-1, di Jeneponto, Selasa (1/5/2018).
Selain ketiga PLTB tersebut, juga akan dibangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di daerah Bangkala. PLTS tersebut direncanakan berkapasitas 12-20 MW, dan akan dibangun di lahan seluas 20 ha.
Sementara itu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono yang turut melakukan peninjauan mengatakan, PLTB tersebut hadir sebagai proyek tenaga angin terbesar di Indonesia. Pekerjaannya sejauh ini sudah berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
“Harusnya kita warga Sulsel pada umumnya, Jeneponto pada khususnya merasa bangga karena ini adalah proyek terbesar. Termasuk jika akan dibandingkan dengan PLTB Sidrap kemarin,” kata Soni.
Sebagai perbandingan, ketinggian tower PLTB Tolo-1 Jeneponto mencapai 135 meter. Sementara ketinggian PLTB Sidrap hanya 80 meter. Pembangunan PLTB Tolo-1 diharapkan memiliki multiplier effect bagi masyarakat Jeneponto, apa lagi jika dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Sebagai Penjabat Gubernur di Sulsel, Soni menyebut, jika proyek tersebut dapat berjalan dengan baik, akan menjadi catatan tersendiri. Sebelumnya, ketika memimpin Jakarta selaku Plt Gubernur, juga dapat menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT).