Jembatan Kembar Way Sekampung Lokasi Favorit Ngabuburit

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Ratusan remaja terlihat bersantai di atas jembatan kembar sungai Way Sekampung, Senin (21/5/2018). Jembatan kembar sepanjang kurang lebih 200 meter berkonstruksi besi tersebut menghubungkan Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan.

Jembatan di atas sungai Way Sekampung tersebut menjadi batas alam kedua kabupaten, sehingga sangat strategis menjadi tempat berkumpul saat jelang berbuka puasa ramadan.

Salah satu remaja asal Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur Doni (18) menyebut, setiap tahun jembatan kembar menjadi lokasi favorit untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit. Bersama teman teman sebayanya, Doni sering ngabuburit di sisi barat jembatan kembar yang memiliki pemandangan berupa matahari terbenam di balik Gunung Rajabasa.

Doni (paling depan) salah satu remaja asal desa Purworejo kecamatan Pasir Sakti kabupaten Lampung Timur menikmati ngabuburit di jembatan kembar [Foto: Henk Widi]
“Biasanya kami konvoi dengan kendaraan roda dua bersama kawan kawan lalu berhenti di tepi jalan yang menyerupai jalan layang atau tepat di atas sungai Way Sekampung untuk menikmati suasana sore,” terang Doni saat ditemui Cendana News, Senin (21/5/2018).

Selain bisabertemu dengan teman sebaya, Doni menyebut di tempat tersebut bisa bertemu kawan dari Lampung Selatan. Berada di atas jembatan dan memarkir kendaraan di tepi jalan Doni dan kawan kawannya sering ditertibkan oleh anggota kepolisian karena parkir kendaraan yang memakan badan jalan.

Meski tidak dilarang melakukan ngabuburit di atas jembatan, para remaja tersebut kerap dihimbau agar tidak mengganggu kendaraan yang melintas di atas jembatan. Doni menyebut kegiatan ngabuburit di atas jembatan kembar hanya dilakukan selama Ramadan.

Lihat juga...