Jelang Ramadan Tukang Pangkas Rambut Banjir Order
Editor: Koko Triarko
Penyedia jasa pangkas rambut lain di lapak yang sama, Sarno, menyebut rata-rata tiga penyedia jasa pangkas rambut melayani 30 orang per hari pada hari biasa. Namun saat jelang Ramadan, bisa mencapai 60 orang per hari. Permintaan yang meningkat tersebut terjadi lima hingga dua hari sebelum Ramadan.
Sarno yang juga berprofesi sebagai tukang pangkas rambut di sejumlah pasar itu menyebut, tarif yang dipatok untuk jasa pangkas rambut Rp15.000 per orang. Tarif tersebut tidak membedakan tebal rambut, dewasa atau pun anak-anak. Tarif tersebut juga cukup terjangkau, karena ia harus membayar biaya listrik kepada pengurus pasar setiap kali membuka usaha cukur, sebesar Rp25.000 per tukang pangkas rambut.
Sarno mengatakan, penghasilan usaha pangkas rambut menyesuaikan jumlah pengguna jasa yang pada hari biasa hanya sekitar 10 orang, atau Rp150 ribu. Kenaikan permintaan akan jasa pangkas rambut hingga 20 orang per hari membuatnya memperoleh hasil Rp300 ribu per hari. Permintaan jasa pangkas rambut juga akan meningkat pada lima hari sebelum lebaran.
“Selain membuka usaha di pasar dengan tempat yang disediakan, saya juga membuka usaha pangkas rambut di rumah dengan pelanggan bisa datang ke rumah,”papar Sarno.
Kasim, salah satu pengguna jasa pangkas rambut, mengaku rutin dua bulan sekali pangkas rambut. Namun menjelang Ramadan ini ia agak sering memangkas rambut.
Khusus untuk memotong rambut, ia mempercayakan pada penyedia jasa pangkas rambut, sementara untuk cukur kumis, jenggot dilakukannya di rumah.
Kegiatan mencukur rambut di pasar dilakukan sembari mengajak serta anaknya yang duduk di bangku SD. Selain mencukur, ia mengantar sang istri untuk berbelanja di pasar tradisonal membeli kebutuhan saat Ramadan.