Jelang Ramadan Tukang Pangkas Rambut Banjir Order

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Menjelang Ramadan ini, usaha jasa pangkas rambut dengan berbagai model potongan di Lampung Selatan, mulai banyak menerima order.

Hendra, pelaku usaha pangkas rambut di pasar tradisional Desa Pasuruan, membuka usahanya di rumah dan saat hari pasaran Selasa, Jumat dan Minggu buka di pasar  tradisional Pasuruan. Geliat usahanya mulai ramai jelang Ramadan ini, seperti tahun sebelumnya.

Menurut Hendra, keinginan masyarakat untuk membersihkan diri, salah satunya rambut, dilakukan di sejumlah tempat pangkas rambut bersamaan dengan tradisi bersih diri di pantai atau ngelop.

Hendra mencatat, saat hari biasa dalam satu hari ia bisa mencukur sekitar 8 hingga 15 orang per hari, meningkat saat jelang Ramadan menjadi 15 hingga 20 orang saat hari pasaran. Membludaknya masyarakat yang ingin melakukan cukur rambut membuat warga harus mengantrir.

“Lapak khusus untuk mencukur disediakan sebanyak tiga tempat, jadi jika ada tukang cukur yang kosong, maka langsung bisa masuk antrian untuk dilayani,” terang Hendra, Selasa (15/5/2018).

Hendra menyebut, sebagian warga yang menggunakan jasa pangkas rambut didominasi oleh kaum laki-aki dan anak-anak. Kaum laki-laki melakukan pangkas rambut sembari mengantar istri berbelanja di pasar untuk persiapan bulan Ramadan.

Waktu cukur selama kurang lebih lima belas menit bisa diselesaikan olehnya, karena bagi warga umumnya tidak mementingkan model rambut dan hanya ingin memotong rambut untuk merapikan. Hal yang sama dilakukan pada anak-anak yang memotong rambut dengan model sederhana.

“Sebagian pelanggan merupakan warga yang menginginkan cukur rambut dengan model sederhana, jika ingin model yang rumit biasanya datang ke tempat cukur yang ada di rumah,” papar Hendra.

Lihat juga...