Gubernur Bali Minta Masyarakat Waspadai Investasi Bodong
DENPASAR – Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta masyarakat untuk mewaspadai investasi bodong yang menawarkan keuntungan dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat.
“Pelajari betul sebelum melakukan investasi, jangan hanya melihat keuntungan yang banyak dalam waktu singkat, kita harus hati-hati,” kata Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Pastika menyampaikan hal itu menanggapi orasi dari salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana Ananta Pramagita terkait sosialisasi investasi yang baik dan benar.
Menurut dia, keberadaan investasi bodong sudah ada sejak lama dan kini berkembang merambah jalur dalam jaringan (online).
Perusahan investasi biasanya juga akan menyasar para lulusan universitas yang sedang mencari pekerjaan dan diberikan pelatihan dan iming-iming hadiah atau bonus jika bisa mengajak orang sebanyak-banyaknya untuk ikut berinvestasi di dalam perusahaan tersebut.
“Bahkan terkadang perusahaan akan memasang testimoni keberhasilan investasi dari tokoh yang dikenal masyarakat. Ditambah dengan janji investasi yang akan berkembang pesat dalam jumlah tinggi maka banyak masyarakat yang terjebak dan menginvestasikan dana mereka,” ucapnya.
Untuk itu, Pastika meminta masyarakat untuk berhati hati dalam berinvestasi dengan mempelajari betul seluk-beluk perusahaan maupun perjanjian hukum yang ada di dalamnya.
Secara khusus, Pastika juga meminta agar para mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Hukum agar mempelajari seluk beluk investasi secara benar sehingga bisa menyosialisasikan kepada masyarakat terkait investasi yang benar dan mampu memberikan penegakan hukum nantinya.