BPJS Pertajam Pemahan Program ke Peserta Militer

BALIKPAPAN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (B PJS) Kesehatan sosialisasikan keberadaan program tersebut kepada jajaran militer dan PNS di Kabupaten Penajam. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertajam pemahaman mengenai fasilitas pelayanan kesehatan terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dengan sosialisasi yang dilakukan, diharapkan ada peningkatan pemahaman terkait mekanisme pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“TNI merupakan peserta yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan, kali ini peserta kita edukasi dan update mengenai kebijakan terbaru BPJS Kesehatan. Tujuannya, peserta dapat memperoleh manfaat sesuai dengan haknya dan melalui sistem prosedur yang benar,” ucap Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari di Balikpapan, Kamis, (3/5/2018).

Sistem pelayanan kesehatan di era JKN mengutamakan optimalisasi di FKTP, seperti Puskesmas, klinik pratama, maupun dokter praktek perorangan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. FKTP berfungsi untuk memberikan pelayanan dan bukan hanya berfungsi sebagai pembuat rujukan.

Dengan mekanisme pelayanan kesehatan berjenjang, diharapkan FKTP dapat menjalankan perannya secara signifikan dan komprehensif. Pemberian rujukan dilakukan jika pasien peserta JKN-KIS perlu penanganan spesialis.

Sementara itu, dalam acara sarasehan dan sosialisasi yang digelar tersebut, juga diadakan kegiatan monitoring evaluasi (supervisi) ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Balikpapan. Adapun tim yang melakukan supervisi dari TNI yaitu perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI AD, AL dan AU.