Warga Swiss Gelar Pameran Songket Minang

Kecintaan terhadap Songket membuat Bernhard dan Erika Bart mendirikan studio Songket di Sumatera Barat pada 2005. Bernhard sadar Songket dengan motif dan teknik tradisional akan punah apabila tidak dilestarikan.

Dengan tekun ia mempelajari berbagai motif Songket dan teknik menenun Songket dengan alat tenun tradisional. Baginya, membuat Songket membutuhkan perhitungan yang cermat, layaknya arsitek membuat desain membangun rumah.

Songket karya Bernhard Bart berhasil mendapatkan penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts se-Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pada 2016, Bernhard mengadakan pameran Songket bertajuk Queen of Textile: One Root, One Heritage yang diadakan di luar Indonesia yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. (Ant)

Lihat juga...