Suku Bunga FED Naik Secara Bertahap

Ilustrasi uang -Dok: CDN

WASHINGTON – Ketua Federal Reserve (FED) AS Jerome Powell menegaskan kembali,  bahwa bank sentral akan tetap menaikkan suku bunga meski secara bertahap di tengah harapan ekspansi ekonomi berkelanjutan.

“Selama ekonomi terus meluas di jalur saat ini, kenaikan bertahap lebih lanjut dalam suku bunga federal fund akan lebih baik untuk mendukung tujuan-tujuan ini,” kata Powell dalam pidato di Economic Club of Chicago.

Pejabat-pejabat FED telah meningkatkan keyakinan mereka, bahwa inflasi akan bergerak naik menuju target 2,0 persen. Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (6/4/2018) menunjukkan bahwa pengangguran di Amerika Serikat telah bertahan di 4,1 persen pada Maret. Kondisi tersebut lebih rendah dari perkiraan jangka panjang para pejabat FED tentang tingkat pengangguran yang normal.

Indeks harga untuk pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) sebagai pengukur inflasi yang disukai FED, meningkat 1,8 persen pada Februari. Kondisinya  lebih tinggi dari pertumbuhan Januari yang hanya sebesar 1,7 persen.

Powell mengatakan, masih sulit untuk memperkirakan dampak dari rencana tarif-tarif yang diusulkan pemerintahan Trump terhadap inflasi dan prospek ekonomi. Hal itu dikarenakan tidak adanya kejelasan, apakah ancaman tarif-tarif itu akan benar-benar terwujud dan seberapa besar mereka akan diterapkan.

Namun Dia mencatat, komunitas bisnis memiliki kekhawatiran atas tarif-tarif tersebut, mengatakan bahwa tarif mengancam prospek jangka menengah mereka. The FED telah secara perlahan menaikkan suku bunga sejak 2015. Pada Maret, bank sentral menaikkan suku untuk keenam kalinya sejak Desember 2015 dan mengisyaratkan bahwa akan ada dua kenaikan lagi tahun ini. (Ant)

Lihat juga...