Selamatkan Generasi Bangsa dari Minuman Keras

Ilustrasi/Foto: Dokumentasi CDN.

MANADO  – Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda yang merupakan harapan bangsa. Akan tetapi, masih banyak generasi muda di Indonesia perilakunya cenderung mengkhawatirkan misalnya karena mengonsumsi minuman keras.

Gereja pun diharapkan memperbanyak kegiatan kepemudaan sebagai salah satu langkah mengantisipasi anak muda terjerumus dalam minuman keras.

“Apalagi saat ini, ada begitu banyak korban, akibat miras oplosan yang terjadi di Pulau Jawa,” kata tokoh pemuda Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulut, James Moray di Manado.

James mengatakan memang harus diakui, hal ini membutuhkan waktu cukup lama dan tenaga untuk memberantasnya.

“Barang ini sulit untuk diberantas,” kata James yang juga sebagai Ketua Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Kalawiran.

Dia mengakui di Kecamatan Kakas, ada warga memproduksi minuman keras karena merupakan salah satu pendapatan masyarakat sejak dulu.

Sehingga, katanya, sulit diberantas karena mulai dari proses produksi sampai dipasarkan agak sulit ditertibkan.

James menjelaskan yang pertama dilakukan pemerintah, gereja, dan organisas pemuda yakni perbanyak kegiatan kerohanian.

Kegiatan kerohanian, dan sosial yang melibatkan pemuda dan remaja, sehingga tidak ada waktu untuk bersantai, sehingga tidak tergoda dengan minuman keras sampai mengoplos.

Sehingga, katanya, karakter anak muda, baik remaja atau pemuda akan terbangun dengan sendirinya, karena bergaul karib dengan hal-hal positif.

Dengan sendirinya, dengan penuh kesadaran akan menjauhi hal-hal tersebut, karena merasa takut akan Tuhan dan menjauhi larangannya, otomatis akan menghormati serta mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia,.

Lihat juga...