Peredaran Uang Kartal di Sultra Meningkat

Ilustrasi - Foto Dokumentasi CDN

KENDARI – Peredaran uang kartal Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2018 ini diprediksikan bakal meningkat. Perwakilan Bank Indonesia di Sultra memprediksikan, jumlah uang yang beredar tahun ini mencapai Rp6,1 triliun.

“Tahun ini kami prediksikan uang kartal yang akan beredar sebanyak Rp6,1 triliun sedangkan pada 2017 hanya sekitar Rp4,4 triliun,” kata Deputi Bidang Manajemen Intern dan Sistem Pembayaran BI Perwakilan Sultra, LM Bachtiar Zaadi, Sabtu (31/3/2018).

Tahun politik atau dengan penyelenggaraan pilkada menjadi salah satu pemicu peningkatan peredaran uang kartal. Kebutuhan untuk penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut cukup besar. Tidak hanya dari proses penyelenggaraan, kebutuhan juga muncul dari bakal calon peserta pemilihan kepala daerah.

Di 2018 akan dilaksanakan pemilihan gubernur Sultra yang serentak dengan pemilihan kepala daerah Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka dan Kota Baubau. “Momen pilitik atau pilkada ini tentunya menyerap banyak anggaran sehingga mendorong penggunaan atau peredaran uang kartal,” sebutnya.

Faktor lain  yang mempengaruhi adalah keberadaan proyek perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Sultra dalam hal ini kegiatan pembangunan milik pemerintah. “Selanjutnya adanya transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten kota, serta sektor pertambangan di daerah ini yang mulai menggeliat kembali menjadi salah satu alasan dari peningkatan peredaran uang kartal,” katanya. (Ant)

Lihat juga...