Perbasi Kantongi 10 Calon Pemain Naturalisasi U-16

Ilustrasi - foto: perbasi.or.id

JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) telah mengantongi lebih dari 10 atlet calon pemain naturalisasi berusia di bawah 16 tahun. Atlet-atlet itu disiapkan untuk keikutsertaan di Piala Dunia 2023.

Amerika Serikat dan Afrika dilirik Perbasi  untuk mendapatkan pemain naturalisasi tersebut. “Kami mencari pemain U-16 dari luar negeri seperti Amerika Serikat dan Afrika sebagai persiapan mengikuti Piala Dunia Bola Basket 2023 dan Kejuaraan Bola Basket Asia 2021,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Danny mengatakan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 tidak otomatis menjadi peserta dalam kejuaraan tersebut. Hal itu menjadi ketentuan dari Federasi Asosiasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang menilai kualitas pemain-pemain Indonesia di bawah negara-negara lain.

“Namun, FIBA berjanji membantu kami untuk meningkatkan kualitas permainan dengan menyediakan tempat latihan di Amerika Serikat, pelatih asing, serta peraturan tentang naturalisasi pemain,” kata pria berusia 63 tahun tersebut.

Aturan FIBA tentang naturalisasi pemain asing ke Indonesia, adalah kebebasan Indonesia untuk mengambil pemain berusia di bawah 16 tahun dari negara manapun. Namun, FIBA hanya mengizinkan Indonesia untuk menaturalisasi satu pemain asing yang berusia lebih dari 16 tahun. Dan Perbasi berencana mengambil pemain dengan kualitas setara dengan pemain Asosiasi Bola Basket Amerika Serikat (NBA) untuk pemain berusia lebih dari 16 tahun itu.

Danny memastikan pemain-pemain asing naturalisasi jelang Piala Dunia 2023 hanya akan bermain dalam tim nasional tanpa menjadi pemain klub ataupun atlet daerah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

Lihat juga...