Nasi Kucing Angkringan Hadirkan Kerinduan Yogyakarta di Jalinsum
Editor: Satmoko
LAMPUNG – Nasi kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan sego kucing merupakan menu kuliner yang kerap ditemui di Yogyakarta, Semarang dan Surakarta.
Pernah mengunjungi Yogyakarta dan mencicipi kuliner sego kucing, membuat Dahlan Berti Luhur dan istrinya Nina Lestari terkesan dengan angkringan yang menjual nasi kucing. Selanjutnya Dahlan mulai membuat nasi kucing bersama sang istri dan membuka angkringan Mas Blangkon untuk ciri khas Yogyakarta.
Dahlan menyebut porsi nasi kucing disajikan dengan porsi sedikit ditambah sambal orek terdiri dari ikan teri, tempe, kacang dan ditambah sate jeroan ampela, sate telur puyuh. Sesuai dengan penyajian nasi kucing yang kerap disajikan dalam bungkus daun pisang, Dahlan menggantinya dengan kertas nasi. Selain lauk berupa sambal orek ia juga kerap menambahkan menu telur bacem, ayam bacem dan mentimun.
Nasi kucing yang menyesuaikan lidah orang Sumatera disebutnya sesuai dengan lokasi tempat berjualan. Proses pembuatan nasi kucing diakuinya terbilang sederhana karena tidak memerlukan bahan yang cukup banyak.