Lonjakan Penumpang, ASDP Bakauheni Siagakan 33 Kapal Roro

Editor: Satmoko

“Saat kapal sudah bertolak dari pelabuhan Merak kami diberitahu kru kapal ada salah satu penumpang kapal meninggal dan kami langsung hubungi pelabuhan Bakauheni,” terang B. Budiyanto.

Penumpang meninggal tersebut merupakan penumpang asal Sunter Jakarta Utara yang sudah dalam kondisi sakit. Kapten kapal langsung berkoordinasi dengan ship traffic control (STC) Pelabuhan Bakauheni dan PT. ASDP Bakauheni menyiapkan ambulance untuk mengevakuasi jenazah penumpang meninggal tersebut.

Ambulans milik PT.ASDP Indonesia Ferry mengevakuasi penumpang yang meninggal di atas kapal Royce I [Foto: Henk Widi]
Sesuai prosedur ia mengaku, insiden meninggalnya penumpang di dalam kapal sudah dilaporkan kepada pihak berwenang. Petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VI Lampung Bengkulu.

Sesampainya di darat jenazah korban  langsung diperiksa oleh petugas medis dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang dan dibawa ke Puskesmas rawat inap Bakauheni menggunakan ambulans milik ASDP Bakauheni.

Sumar, sang ayah yang menjemput anaknya tersebut mengaku, korban dijemput dari Jakarta dalam kondisi sakit. Saat hendak dibawa pulang ke rumahnya di Tulang Bawang Barat sang anak bernama Agung Yamsah menghembuskan nafas terakhir di kapal. Pasca-mendapat penanganan di Puskesmas Bakauheni keluarga langsung membawa jenazah ke kampung halamannya.

Lihat juga...