Kurangi Ketergantungan, Warga Diharapkan Tanam Cabai Sendiri
MINAHASA TENGGARA – Warga Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diajak untuk dapat menanam cabai, dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan di sekitar tempat tinggal.
“Kami mengajak setiap warga di Minahasa Tenggara untuk bisa menanam cabai, dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan-lahan tidur yang ada,” kata Kepala Dinas Pertanian Elly Sangian di Ratahan, Sabtu.
Ia menuturkan, hal tersebut sebagai langkah antisipasi dengan kenaikan harga cabai yang sering terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
“Ini menjadi upaya kita untuk mengantisipasi sering terjadinya kenaikan harga cabai, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli dengan harga tinggi,” katanya.
Selain itu, upaya tersebut juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dari cabai yang berasal dari luar daerah, khususnya dari Provinsi Gorontalo.
“Apalagi kita masih sangat bergantung dengan suplai cabai dari Gorontalo. Dengan lebih banyaknya masyarakat yang melakukan penanaman maka akan mengurangi ketergantungan,” jelasnya.
Elly menambahkan untuk tahun ini pihaknya menargetkan penanaman cabai di sekitar 200 hektar lahan.
“Melalui gerakan menanam cabai ini, kita targetkan luas lahan yang akan ditanami cabai 168 hektare, sedangkan untuk cabai kriting 31 hektare,” tandasnya. (Ant)