Kaltim Bantu Peralatan Pascapanen Karet
SAMARINDA – Dinas Perkebunan Kalimantan Timur akan memberikan bantuan peralatan penanganan pascapanen karet kepada sembilan kelompok tani untuk meningkatkan kualitas hasil penanganan pascapanen dan penghasilan pekebun.
“Bantuan peralatan pascapanen hampir tiap tahun kami berikan, karena masih banyak perkebunan rakyat yang minim memiliki peralatan panen karet. Kami harap peralatan ini dapat meningkatkan mutu hasil panen,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujung Rachmad, di Samarinda, Senin (2/4/2018).
Bantuan ini diberikan karena merupakan bagian dari upaya mendukung peningkatan program pengembangan dan pengolahan perkebunan, termasuk program peningkatan mutu dari komoditas perkebunan, khususnya karet.
Bantuan yang siap diberikan itu adalah berupa peralatan pascapanen yang diperuntukkan bagi sembilan kelompok tani yang tersebar di tiga kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan poktan Kota Samarinda.
Ia menuturkan, biaya untuk pembelian peralatan yang akan diberikan kepada poktan pada 2018 ini berasal dari dua mata anggaran, yakni dukungan dana dari Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim dan dari Angggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bantuan dari APBN disalurkan melalui pos Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05), Kementerian Pertanian, sedangkan yang dari APBD Kaltim langsung dikelola oleh bidang dan seksi yang menangani pascapanen.
Ia mengatakan, beberapa jenis peralatan pascapanen yang dalam waktu dekat siap disalurkan untuk para poktan, yakni berupa pisau sadap, mangkok sadap, ring mangkok sadap, talang sadap, bak pembeku, dan bahan pembeku lateks, sementara yang bersumber dana dari APBN ada tambahan untuk pengadaan saringan lateks.