Ekspor Kriya Indonesia Tembus 776 Juta Dolar AS
Sebagai bagian dari rantai pasok dunia atau global supply chain, industri kerajinan juga perlu terus meningkatkan peran generasi muda dalam berinovasi. Penguasaan teknologi terkini, dan pengetahuan akan isu global tentang teknologi proses industri yang lebih efektif, efisien, dan eco friendly product sangat dibutuhkan.
Pelaku industri kreatif bidang kerajinan semakin dituntut untuk tidak hanya mampu bersaing secara sehat di pasar negeri sendiri. Namun harus unggul dari barang impor, dan dapat memenuhi pasar mancanegara. Pelaksanaan Inacraft, yang mampu menarik banyak buyer dari luar negeri, menjadi kesempatan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor kerajinan ini untuk mempromosikan produknya sekaligus memperluas pasar untuk ekspor.
“Dalam tiga hari ini, kami mendapatkan laporan, sebanyak 75 ribu pengunjung yang datang, dan meraih omzet sebesar Rp47 miliar. Ini capaian yang luar biasa, menunjukkan minat masyarakat yang cukup tinggi,” jelasnya.
Airlangga berharap, karya-karya yang dihasilkan para pelaku IKM kerajinan nasional dapat terus inovatif, kompetitif dan sesuai kebutuhan pasar. Dan untuk itu, perlu diberikan apresiasi kepada para pengrajin yang secara terus-menerus menekuni bidang kerajinan yang produknya mampu bersaing dalam kompetisi global.
Inacraft Award dapat menjadi wadah untuk perwujudan apresiasi kreativitas, inovasi desain dan juga menjadi upaya untuk meningkatkan iklim kompetitif. Hal itu bisa memicu perkembangan inovasi produk baru yang unggul di bidang kriya dari para perajin Indonesia yang dinilai oleh para pakar atau praktisi di sektor kerajinan. (Ant)