3 Pembalap Indonesia Berlaga di Belanda

Ilustrasi Supersport 300SBK - foto: worldsbk.com

Pada lap terakhir, pembalap muda yang pernah meraih juara 3 nasional pada kelas 250cc ini mengerahkan seluruh kemampuan. Motornya yang pada kejuaraan kali ini menembus kecepatan top speed 188,8 kpj dipaksa berlari sekencang mungkin. Hingga akhirnya ia menyentuh garis akhir pada posisi ke 13 dengan mengumpulkan 3 poin dan bertengger di posisi 18 klasemen sementara.

Perjuangan Ali Andrian dalam kejuaraan kali ini tidaklah mudah. Yamaha YZF R-3 yang dipakai dalam kejuraan tersebut mengalami masalah kopling sehari menjelang balapan sehingga tim mekanik hanya memasang 5 tingkat percepatan atau satu tingkat di bawah motor lainnya yang rata-rata menggunakan setelan 6 tingkat percepatan.

Setelan ini terbukti manjur. Yamaha YZR R-3 berkapasitas 300cc tersebut mampu bersaing dengan KTM RC 390 R dan Kawasaki Ninja 400 yang menggunakan kubikasi yang jauh lebih besar, 390cc dan 400cc. Kemampuan Ali Andrian untuk bersaing pada kejuaraan ini sempat mengundang kecurigaan pihak lawan, sehingga timnya pun harus merelakan motornya dibongkar oleh panitia beberapa saat seusai lomba.

Sementara itu, Imanuel Putra Pratna membela tim Terra E Moto. Tak kalah luar biasa, pembalap muda kelahiran tahun 1996 juga menggeber Yamaha YZF R-3-nya hingga mencapai kecepatan puncak 183,1 kpj. Memulai balapan pada posisi 30, Imanuel yang menggunakan nomer 96 berhasil mengembangkan kecepatan sehingga posisinya terus meningkat hampir pada setiap lap.

Setelah sempat tertahan pada posisi 22 pada lap ke-9, 10, dan 11. Imanuel berhasil memperbaiki 3 posisi pada lap terakhir dan menyelesaikan lomba pada posisi ke-19. Seri yang dihelat di sirkuit TT Assen ini adalah seri kedua dari 11 seri yang akan digelar di beberapa negara Eropa. Seri Berikutnya akan digelar di sirkuit Imola, Italia pada 11-13 Mei. Seluruh seri akan berakhir di Sirkuit Magny-Cours, Perancis pada 30 September. (Ant)

Lihat juga...