Sulut Bidik Ekspor Pala ke UEA

Ilustrasi lambang Sulut - Foto: Sulutprov.go.id

MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan peningkatan ekspor komoditas pala ke Uni Emirat Arab (UEA).

“Memang pasar Uni Emirat Arab sudah beberapa kali melakukan permintaan bunga pala asal Sulut, namun akan ditingkatkan lagi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Jenny Karouw di Manado, Minggu.

Jenny mengatakan hal ini dilakukan karena melihat potensi pasar di negara tersebut masih terbuka lebar untuk komoditas pala Sulut.

Jenny mengatakan, bunga pala sangat diminati oleh masyarakat Arab karena akan dibuat sebagai rempah-rempah, aroma terapi dan bahan baku farmasi.

Produk turunan pala memang sangat diminati masyarakat di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika, sehingga diharapkan hal ini mampu dimanfaatkan petani.

“Diharapkan para petani mampu memanfaatkan hal ini dengan meningkatkan kualitas produksi,” katanya.

Hal ini karena kualitas produk turunan pala asal Sulut memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga produk pala asal Sulut memenuhi 70 persen permintaan pasar dunia.

Produk pala asal Sulut, katanya, sudah sangat diakui dunia sehingga permintaan dari berbagai negara terus berdatangan.

Sedangkan sentra produksi pala dan turunannya berada di Kepulauan Sitaro di Sulut.

“Karena memang tanah di sana cocok untuk ditanami pala,” ungkapnya.

Disperindag terus memfasilitasi agar para eksportir mampu mendapatkan pasar baru dalam memasarkan komoditas unggulan Sulut. (Ant)

Lihat juga...