Potensi Koi Kediri Tembus Rp235 Miliar Pertahun
Ketua I Asosiasi Pecinta Koi Indonesia Bidang Pembinaan Organisasi Lukas Sidharta mengatakan, penilaian pada festival ikan hias di Kediri, panitia menetapkan kriteria yang cukup ketat. Untuk ikan koi, akan dilihat ikan yang paling menarik, baik dari segi badan ataupun mempunyai ukuran yang pas.
“Kriteria penilaian ikan koi dari keindahan keseluruhan. Di awal, akan dilihat yang paling menarik itu yang akan dinilai juri, setelah itu dari badan, yang ukuran pas. Untuk kriteria warna, merahnya harus cerah, hitamnya bagus, putihnya bersih dan mengkilat,” katanya.
Dengan mengikuti festival dan menjadi pemenang, ikan akan secara otomatis terpilih menjadi indukan yang berkualitas. Sehingga ketika mengikuti kontes dan menjadi pemenang seorang pembudidaya tidak hanya mendapatkan hadiah dari lomba, tetapi juga mendapatkan hadiah kepemilikan indukan yang berkualitas yang mempunyai nilai jual cukup tinggi.
“Itu tentu harga naik, tapi tidak setiap orang ingin jual. Ikan itu bisa menjadi indukan pejantan. Dengan indukan yang baik biasanya akan menghasilkan anakan yang baik. Ini dalam jangka panjang berguna bagi perkembangan koi,” tandasnya.
Ada sekira 270 peserta kompetisi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah ikan yang ikut lomba, ikan koi ada 700 ekor dan ikan cupang ada 320 ekor. (Ant)