Perempuan Pengusaha di Sikka Manfaatkan Media Sosial Hasilkan Uang
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MAUMERE — Bisnis daring telah merambah ke berbagai penjuru negeri termasuk di kabupaten Sikka, dimana para perempuan pengusaha di daerah tersebut, baik yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sikka maupun yang berusaha secara perorangan memilih memasarkan produknya melalui media sosial.
“Saya juga menjual produk saya lewat media sosial seperti Facebook dan sangat efektif. Lebih baik menggunakan media sosial untuk tujuan positif dan menghasilkan uang daripada menggunakannya untuk hal-hal negatif,” tutur pengusaha perempuan dan pemilik toko Jaya Baru Maumere di Sikka, Yuliana Elisabet Daton, Selasa (6/3/2018).
Dikatakan Yuliana, menggunakan media sosial harus lebih bijaksana guna menghasilkan sesuatu untuk diri sendiri dan orang lain serta tidak merugikan siapapun.
Bahkan pelanggan Yuliana juga melihat produk yang ditawarkan lewat media sosial dan memesannya.
“Awalnya semua produk multi level marketing saya pasarkan tapi dengan adanya pasar bebas dan semua produk mudah dibeli. Maka saya mengubah haluan bisnis dengan membeli produk sendiri dari berbagai perusahaan dan menjual sendiri sehingga mengurangi bisnis multi level,” tuturnya.

Dirinya juga sering mengirim produk butiknya seperti sepatu, tas dan pakaian ke kabupaten tetangga seperti Flores Timur, Lembata dan Ende.
Namun penjualan produk butik milik Yuliana maupun memasarkan produk makanannya juga dilakukan lewat media sosial. Respon pembeli juga lumayan bagus dan bisnis penjualan melalui daring sangat menggiurkan.