Mendag RI Dorong Penyelesaian RCEP

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita -Dok: CDN

Dalam kesempatan itu, Iman mengatakan, para perunding harus fokus menyelesaikan perundingan dengan berpedoman pada proposal yang telah diajukan, mengingat tenggat waktu perundingan yang semakin dekat. Perundingan sudah memasuki tahapan krusial setelah berlangsung enam tahun.

“Namun, hingga saat ini masing-masing negara anggota RCEP, khususnya negara-negara mitra masih bertahan dengan posisi mereka,” ujar Iman.

Karena itu, sambungnya, selaku ketua perunding selalu mengarahkan perundingan agar fokus pada proposal final landing zones yang diusulkan, khususnya untuk beberapa isu krusial, agar perundingan dapat diselesaikan.

Sebelum bertemu dengan enam menteri negara mitra dalam pertemuan intersesi RCEP, para menteri ekonomi ASEAN terlebih dahulu bertemu untuk berkonsolidasi.

Iman berkesempatan melaporkan perkembangan perundingan hingga Putaran ke-21, khususnya terkait capaian-capaian dan berbagai tantangan yang harus diselesaikan bila perundingan RCEP harus selesai tahun ini. Para menteri menyambut baik kemajuan yang dicapai, dan memberikan arahan atas berbagai isu yang belum mencapai konsensus.

Beberapa isu tersebut adalah mengenai komitmen 16 negara anggota untuk menyampaikan: comprehensive third offer mereka, ketentuan asal barang (Rules of Origin/ROO), perdagangan jasa, investasi, dan kompetisi.

Para menteri pun menegaskan kembali besarnya manfaat yang akan dirasakan oleh seluruh negara anggota RCEP dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tiap-tiap negara anggota.

RCEP juga dapat memfasilitasi perdagangan dan investasi dalam mendukung perluasan dan pendalaman regional value chain. Selain itu, RCEP akan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan perdagangan global. (Ant)

Lihat juga...