Majukan Bidang Antariksa, Pegunungan Timau Area Observatorium Alternatif

Ilustrasi. Terbang memandang angkasa dari area pegunungan. Dokumentasi CDN

Terkendala jalan Lapan yang berencana untuk membangun observatorium di Pegunungan Timau pada 2019, tampaknya masih terkendala dan terhambat dengan pembangunan jalan poros tengah di Kabupaten Kupang, karena belum selesai dikerjakan juga.

Pelaksana Tugas Sekda Kupang, Mahlon Joni Nomseo mengharapkan, pemerintah pusat segera melanjutkan membangun jalan poros tengah sepanjang 20 kilometer untuk mendukung pembangunan observatorium milik Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) di Pegunungan Timau.

“Kami sudah usulkan melalui Balai Peningkatan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang agar pembangunan jalan menuju lokasi Observatorium di pegunungan Timau dilanjutkan, karena proyek pembangunan Observatorium itu merupakan proyek nasional,” katanya.

Proyek observatorium belum bisa dikerjakan saat ini karena terkendala jalan yang belum memadai untuk dilintasi kendaraan berat, sehingga pembangunan jalan poros tengah itu diharapkan sudah bisa dilanjutkan dalam tahun 2018 ini.

Berbagai fasilitas termasuk kendaraan berat milik Lapan sudah ada di Kupang, namun belum bisa menuju ke Pegunungan Timau karena kondisi jalan yang masih rusak dan belum memadai.

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Kupang mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan poros tengah untuk mempermudah pihak Lapan membangun Observatorium di Pegunungan Timau, yang diharapkan sebagai salah satu upaya dalam memajukan bidang antariksa di Indonesia. (Ant)

Lihat juga...