Gorontalo Utara Potensial Produksi Ikan Tuna

Ilustrasi. Berbagai jenis ikan. [Foto: Dok, CDN]

GORONTALO – Wilayah perairan di Kabupaten Gorontalo Utara, khususnya di pesisir utara Provinsi Gorontalo, dinilai sangat potensial memproduksi ikan tuna segar.

“Kita punya potensi ikan tuna yang tergolong banyak, asalkan nelayan tangkap didukung armada kapal penangkap ikan dan peralatannya,” ujar Gufron Muhammad, nelayan di Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata, Sabtu, di Gorontalo.

Menurut ia, saat ini produksi ikan tuna belum maksimal sebab nelayan belum mendapat dukungan fasilitas memadai, seperti kapal ikan bermesin 30 Gross Ton (GT).

Saat ini, kata ia, khusus nelayan di wilayah Bulontio Barat, memanfaatkan perahu pamo bermesin antara 24-27 PK.

Namun, kapal pamo masih fokus untuk menjalankan produksi ikan cakalang dan ikan kembung atau kodi-kodi.

Dengan armada itu, nelayan biasanya berhasil menjaring ikan tuna 3-5 ekor, rata-rata berat total mencapai 80 kilo gram.

Harga ikan tuna di wilayah itu berkisar antara Rp80-85 ribu per kilo gram.

Gufron mengaku, kebanyakan ikan tuna dipasok oleh pengumpul dari wilayah Kota Gorontalo untuk didistribusikan ke usaha-usaha rumah makan.

Ia berharap, potensi ikan tuna dari daerah itu mendapatkan perhatian dari pemerintah khususnya pemerintah daerah dalam membantu nelayan tangkap mendapatkan sarana dan prasarana pendukung.

Bantuan yang sangat diperlukan adalah armada kapal penangkap ikan serta tenaga penyuluh perikanan yang diharapkan memberikan pendampingan berteknologi tinggi untuk menunjang aktivitas perikanan yang ramah lingkungan serta biaya melaut yang mampu ditekan. (Ant)

Lihat juga...