Badai Salju Landa Irlandia, Aktivitas Berangsur Pulih

Ilustrasi Peta Irlandia/Foto: Google Maps.

DUBLIN – Sebagian kehidupan di Irlandia kembali normal pada Senin (5/3), setelah negeri itu dilanda badai salju parah, pekan lalu.

Layanan angkutan umum termasuk pesawat, bus, trem dan kereta sebagian juga sudah beroperasi secara terbatas.

Kebanyakan sekolah di negeri itu juga kembali melakukan kegiatan belajar-mengajar, setelah ditutup pada Rabu lalu (28/2), ketika hujan salju mulai melanda Irlandia, mulanya dari bagian timur dan selatan lalu ke seluruh pulau tersebut.

Pemasok terbesar listrik di Irlandia, ESB, juga menyatakan pasokan listrik telah pulih untuk sebagian besar rumah, pertanian dan tempat usaha. Sebelumnya semua bangunan itu telah mengalami pemutusan pasokan akibat badai salju, dan hanya beberapa ratus pelanggan masih menunggu pasokan berlanjut.

Jumlah pelanggan yang terpengaruh di negeri tersebut mencapai lebih dari 130.000 pada puncak badai salju.

Masalah air masih perlu ditangani, yang menambah hilangnya air dalam jumlah banyak selama badai salju mempengaruhi warga dalam beberapa pekan bahkan bulan ke depan.

Sebanyak 1,2 juta orang yang tinggal di daerah Greater Dublin akan menghadapi pembatasan atau bahkan penghentian pasokan air dalam beberapa hari ke depan.

Hilangnya air terutama diakibatkan oleh pipa yang pecah dan terus-menerusnya air mengalir dari kran oleh warga lokal di rumah mereka karena mereka khawatir air di pipa membeku.

Tekanan pada layanan medis dapat meningkat dalam waktu dekat dan bukan berkurang sebab banyak orang dikhawatirkan terserang flu akibat udara dingin, kata beberapa pejabat setempat.

Sebelum badai salju, lebih dari 100 orang telah meninggal akibat influenza selama musim flu akibat udara dingin di Irlandia, yang dimulai satu pekan sebelum Natal terakhir, kata pihak perwakilan lembaga kesehatan lokal.

Lihat juga...