Subiakto Harapkan Sistem Ekonomi Pancasila Jadi Solusi

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

JAKARTA — Dr. (HC). Drs. Subiakto Tjakrawerdaja menyebutkan, Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) harus didalami terus. SEP bukanlah utopia dan sudah pernah diterapkan dan berhasil dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Bedah buku ‘Sistim Ekonomi Pancasila’ di Yayasan Damandiri, Gedung Granadi Lt 11 Jl. HR Rasuna Said Blok X 1 Kav. 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Disebutkan, hakikat keberadaan Pancasila adalah nilai-nilai hidup bangsa Indonesia sendiri, bukan dari bangsa lain dan bukan hasil pemikiran seseorang atau beberapa orang.

“Melainkan asas dalam adat istiadat, kebudayaan dan religiusitas yang tumbuh dan hidup dalam sanubari masyarakat Indonesia,“ terangnya.

Menteri Koperasi periode 1993-1998 pada Kabinet Pembangunan VI dan Kabinet Pembangunan VII pemerintahan Presiden Soeharto menuturkan, cara mengatur pemerintahan negeri dan menyusun perekonomian rakyat, sebagaimana yang disampaikan Bung Hatta, semuanya harus diputuskan oleh rakyat dengan mufakat.

“Inilah arti kedaultan rakyat! Tidak saja dalam hal politik melainkan juga dalam sisi ekonomi dan sosial ada demokrasi, keputusan dengan mufakat rakyat yang banyak,“ ungkapnya.

Disebutkan juga, buku ‘Sistim Ekonomi Pancasila’, yang disusun tim penulisnya mencoba menggali pemikiran dari dalam negeri sendiri yang diharapkan dapat menjadi solusi perekonomian Indonesia.

“Bukan sistem ekonomi sosialis tapi Sistem Ekonomi Pancasila. Cita-cita kemerdekaan bangsa untuk menyejahterakan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia bukan hanya tidak tercapai tapi kini semakin menjauh dari cita-cita karena sekarang semakin besar jumlah orang miskin,“ paparnya.

Lihat juga...