Skuat Thomas Indonesia Punya Peluang Baik di 2018

Ilustrasi pukulan servis bulutangkis - Foto: Dokumentasi CDN

JAKARTA – Skuat Piala Thomas Indonesia saat ini memiliki peluang lebih baik dibanding skuat edisi 2016 lalu. Kondisi tersebut tidak terlepas dari keberadaan ganda putra yang cukup kuat di tim Merah Putih.

Dengan memiliki ganda putra sekelas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan lainnya, termasuk bersatunya kembali Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Indonesia tinggal memaksimalkan keberadaan nomor tunggal.

“Untuk saat ini, tim kita memiliki peluang lebih baik dibandingkan dua tahun yang lalu, dengan adanya ganda putra yang cukup kuat,” kata Mantan pebulu tangkis Indonesia Ivana Lie, Minggu (25/2/2018).

Terkait dengan persaingan, Ivana menilai saat ini kondisinya cukup merata. Namun negara-negara dengan kultur bulu tangkis kuat masih memiliki potensi terbesar seperti Denmark, China, Jepang serta Indonesia. Denmark yang merupakan juara bertahan, hingga sekarang masih kuat di tiga tunggalnya.

Dalam edisi 2016 sendiri, Indonesia mampu menembus fase final usai menumbangkan tim kuat Korea Selatan 3-1 di semifinal. Akan tetapi, di partai puncak, tim Merah Putih harus mengakui keunggulan tim dari tanah Skandinavia, Denmark, dengan kekalahan tipis 2-3.

Piala Thomas pada 2018, akan dilangsungkan berbarengan dengan Piala Uber, dan mengambil lokasi di Thailand pada 20-27 Mei mendatang. Selama keikutsertaannya, Indonesia telah mendapatkan 13 kali gelar Piala Thomas dan yang terakhir adalah pada 2002 lalu.

Mantan pebulu tangkis Indonesia yang pernah turun di tiga nomor (tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran) tersebut menilai, sektor putri yang hingga kini terkesan masih sulit masuk jajaran elit. Hal itu disebutnya, menjadi pekerjaan rumah federasi dan klub bulu tangkis.

Lihat juga...