Reza Rahadian: Benyamin itu Khas
Editor: Satmoko
“Lumayan banyak lagu yang harus saya nyanyikan sesuai dengan karakter Pengki. Jadi bukan menyanyikan lagu soundtrack lalu menggunakan karakter suara saya seperti biasanya. Tapi harus sesuai karakter, jadi lumayan sulit,“ tuturnya.
Film ini bukan film biopik, Reza merasa tidak ada keharusan untuk seratus persen menyamai Benyamin. “Otomatis memang sowan dan kemudian ziarah ke makam beliau sesudah syuting film ini selesai,“ katanya.
Kemasan cerita film ini lebih kekinian karena bukan film remake jadi tidak ada kesamaan antara film dulu dengan film sekarang. “Hanya tokoh Pengki saja yang sama, sesuai yang dulu beliau perankan, sedangkan tokoh-tokoh lainnya seperti mami, babeh, Aida itu beda,“ bebernya.
Reza mengharapkan masyarakat kembali ingat, terutama masyarakat Betawi. “Mereka juga bisa mengingat kembali sosok yang berjasa untuk kebudayaan Betawi,“ tegasnya.
Reza juga mengharapkan semoga Museum Benyamin Sueb bisa segera direalisasikan oleh Pemda DKI Jakarta karena itu penting mengingat warisan beliau yang begitu besar.
“Kerja keras beliau begitu besar mengusung budaya Betawi,” tandasnya.