Replanting Karet di Mukomuko Baru Capai 10 Persen

Ilustrasi pohon karet - Dok. CDN

MUKOMUKO – Kuota peremajaan perkebunan karet di Mukomuko, Bengkulu baru tercapai 10 persen. Dari kuota seluas 200 hektar lahan yang akan direplanting pada tahun ini, pengajuan dari masyarakat yang diterima baru seluas 20 hektar.

Dengan kondisi tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengklaim masih mengupayakan optimalisasi luas lahan perkebunan karet yang diusulkan mendapatkan program peremajaan atau replanting. Target dari pemerintah Provinsi Bengkulu lahan untuk replanting telah ditetapkan seluas 200 hektare.

“Kami akan terus mengupayakan untuk mencapai terget tersebut. Kami akan gunakan sistem ‘jemput bola’ calon penerima dan calon lokasi program ini,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Budi Yanto di Mukomuko, Selasa (13/2/2018).

Menurutnya, luas lahan perkebunan karet yang diusulkan untuk mendapat program peremajaan tanaan karet dari pemerintah provinsi setempat masih sedikit. Hal itu dikarenakana, ada kekhawatiran sebagian petani setelah pohon karetnya ditumbang dan diganti dengan bibit karet unggul akan muncul gulma yang dapat merusak tanaman karet.

Dengan kondisi tersebut, jemput bola dinilai akan menjadi solusi untuk percepatan pencapaian target jumlah lahan. Upaya tersebut akan dilakukan dengan mensosialisasikan, bahwa program replanting juga diikuti dengan pemberian bantuan, baik bibit karet, pupuk dan termasuk fungsida untuk pengendalian gulma yang merusak tanaman karet. (Ant)

Lihat juga...