Posdaya Kasih, Belum Maksimal Jalankan Empat Pilar
Editor: Satmoko
PADANG – Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri – Empar pilar yang menjadi langkah Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) untuk membangun masyarakat agar hidup saling bekerjasama, ternyata belum mampu dijalankan oleh Posdaya Kasih, yang berada di RT3 / RW9, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.
Ketua Posdaya Kasih, Nurlela Yusar mengatakan, di antara empat pilar yang dimaksud yakni pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Hanya pilar ekonomi yang bisa dijalankan, itu pun melalui pinjaman lunak Tabur Puja.
Ia menjelaskan, penyebab tidak bisa diterapkannya empat pilar itu mengingat lingkungan di Posdaya yang berada di perkotaan tidak memiliki lahan untuk menerapkan pilar lingkungan seperti kebun bergizi. Lalu tidak ikut terlibat dalam kegiatan Posyandu untuk pilar kesehatan.
“Tidak hanya itu untuk pilar pendidikan, kita juga tidak bisa menjalankannya karena tidak ada PAUD yang bisa untuk terlibat langsung,” ungkapnya, Jumat
(23/2/2018).
Hidup di kawasan perkotaan dan padat penduduk, hampir tidak memiliki sisa lahan yang bisa digunakan untuk berkebun, yakni menanam tanaman kebun bergizi seperti yang telah dijalankan oleh Posdaya lainnya di Padang.
Menurutnya, melalui hadirnya pinjaman lunak Tabur Puja, Posdaya Kasih mampu menjalankan peran dalam pilar ekonomi. Buktinya, dengan adanya Posdaya Kasih, masyarakat yang aktif menikmati pinjaman lunak Tabur Puja mencapai 90 orang.
Untuk itu, persoalan yang mengedepan hingga kini belum bisa menjalankan empat pilar dengan maksimal. Ke depan, terutama di tahun 2018 ini, Posdaya Kasih akan berupaya memenuhi kekurangan dalam menjalankan empar pilar tersebut.