Piala Presiden 2018, Pertempuran Dua Hari di Surakarta
Adapun pemenang dari laga ini nantinya akan menghadapi tim terbaik dari pertandingan delapan besar lainnya, Persija kontra Mitra Kukar. Tim Ibu kota butuh kemenangan untuk menebus kegagalan mereka menembus perempat final pada Piala Presiden 2017.
Sementara Mitra Kukar mengincar hasil positif agar tak mengulang catatan sebelumnya di 2017, kalah dari Persib Bandung di delapan besar. Bali United juga menyimpan asa besar. Sebagai “runner up” Liga 1 2017 dan diisi pemain-pemain top macam Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim, wakil pulau Dewata ingin maju ke semifinal Piala Presiden.
Dan setelah tersingkir dari kualifikasi Liga Champions Asia, klub berjuluk Serdadu Tridatu ini bisa fokus sepenuhnya ke Piala Presiden 2018. Akan tetapi itu tak bakal mudah karena lawan yang dihadapi di delapan besar adalah Madura United. Madura dipastikan tak akan mau kalah dan tak ingin memperoleh lagi prestasi serupa di 2017, kala disingkirkan Pusamania Bornei FHC di perempat final.
Laga terakhir delapan besar Piala Presiden 2018 adalah Sriwijaya FC dan Arema FC. Pertemuan keduanya menjadi partai ulangan perempat final Piala Presiden 2017. Ketika itu, Arema sukses menundukkan Sriwijaya dengan skor 1-0 dan menjadi kampiun. Sriwijaya yang skuatnya tak lagi sama dengan Piala Presiden 2017 dipastikan bertanding dengan penuh hasrat untuk membalas dendam.
Arema FC kini tak lagi diperkuat dua pemain terbaiknya di Piala Presiden 2017, penyerang Cristian Gonzales (pindah ke Madura United) dan gelandang Adam Alis yang menyeberang ke Sriwijaya FC. Namun, pelatih anyar Sriwijaya FC Rahmad Darmawan tak mau takabur. “Positifnya, dengan banyak perubahan membuat tim lawan agak sulit memprediksi, tetapi di sisi lain tentunya lawan tahu bahwa tim membutuhkan waktu untuk adaptasi,” tutur Rahmad.