Margin Winaya: Hidup Sekali Harus Berarti
Editor: Irvan Syafari
JAKARTA — Dunia hiburan selalu melahirkan talenta baru yang berbakat. Termasuk di antaranya Margin Winaya yang memulai karirnya dari kecil biasa bergaya sebagai model dan meraih kejuaraan tingkat provinsi dan Jakarta. Ia termotivasi hidup sekali harus berarti jadi ia terus mengupayakan agar karirnya terus semakin berkembang
Wajahnya yang mirip Dewi PersSik membuat dirinya lebih gampang dikenal orang. Dalam sinetron Centini (2016), ia pun akting bareng Dewi Perssik. Dia berperan sebagai Diva Syalala palsu untuk menggantikan Diva Syalala asli yang diperankan Dewi Perssik. Ia juga main dalam sinetron Manusia Harimau dan drama seri kolosal Saur Sepuh (2016).
“Untuk main film atau sinetron, saya biasanya ikut kasting, kalau diberitahu terpilih, barulah saya ikuti prosesnya, mulai dari reading sampai akhirnya syuting,” kata artis Margin Winaya kepada Cendana News di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Bandung, 8 Juli 2000, itu menerangkan perannya dalam film terbarunya berjudul Meet Me After Sunset yang juga melalui tahap seperti biasanya.
“Saya juga ikut kasting, begitu terpilih langsung reading untuk kemudian syuting, prosesnya tidak terlalu lama,” terangnya.
Menurut putri pasangan Antonius Gabriel dan Beatrix Citra Theresia, itu cinta tak selalu berkontak fisik tapi bisa diungkapkan dengan ekspresi, atau kata-kata. Tidak harus berpacaran yang pegang-pegangan tangan, ciuman atau hal-hal lain yang lebih jauh lagi.
“Papaku sangat ketat sekali dari dulu tidak membolehkan aku pacaran jadi aku sudah terbiasa seperti itu,” ungkapnya.