Mangrove Pesisir Timur Lamsel Lestari, Sumber Penghasilan Nelayan
Editor: Satmoko
LAMPUNG – Keberadaan jajaran pohon mangrove di pesisir timur Lampung Selatan (Lamsel) masih menjadi sumber penghasilan bagi warga nelayan dan masyarakat umum di Kecamatan Ketapang dan Bakauheni.
Hasan (30) salah satu warga yang tinggal di perkampungan nelayan Dusun Keramat Desa Sumur Kecamatan Ketapang setiap hari mencari ikan. Ia menyebut mempergunakan pancing dan bubu kawat untuk perangkap udang lobster, kepiting dan rajungan.
Setiap hari Hasan kerap mendapatkan hasil tangkapan ikan berbagai jenis sebagian dijual, sebagian dikonsumsi untuk keluarganya. Hasil tangkapan ikan yang tetap terjaga tersebut diakui Hasan dengan masih dipertahankannya ekosistem mangrove di pesisir Timur Lampung. Keberadaan mangrove yang lestari menjadi habitat ikan yang kerap menjadi sumber penghasilan bagi nelayan setempat.
Selain jenis pohon mangrove, sejumlah pepohonan yang membentuk ekosistem rawa berupa pandan air dan pohon cemara menjadi habitat burung. Hasan menyebut ekosistem yang terbentuk secara alami tersebut bahkan bisa menjadi lokasi untuk penghobi pengamatan burung (bird watching). Burung jenis kuntul, camar, perkutut, kutilang membuat sarang di hutan mangrove yang masih terjaga di kawasan tersebut.