LRT Sumsel Jalan, LRT Jakpro Dihentikan Sementara
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Semua proyek pengerjaan Light rail Transit (LRT) yang ada di Indonesia dihentikan. Penghentian dilakukan karena adanya permintaan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR).
Pengentian dilakukan untuk dilakukannya proses evaluasi oleh Komite Keselamatan Konstruksi. Evaluasi akan dilakukan mulai dari disain hingga standar operasional prosedur (SOP) kegiatan. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menyebut, dari pengentian sementara yang dilakukan diberikan pengecualian untuk LRT Sumatra Selatan.

“Pengerjaan LRT yang ada di Indonesia, seperti di Medan, Papua dan Manggarai sementara kita hentikan dulu sampai ada perkembangan lebih lanjut,” ungkap Zulfikri dalam diskusi di Forum Merdeka Barat 8 dengan tema “Penghentian Sementara Kontruksi Layang” di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (22/2/2018).
Untuk LRT di Sumatra Selatan kata Zulfikri saat ini progres pekerjaan sudah lebih dari 80 persen. Artinya proyek LRT tersebut terus dilanjutkan dan tidak berpengaruh adanya penghentian sementara proyek lainya. “Kalau untuk LRT Sumsel Insya Allah siap untuk melayani Asian Games Agustus mendatang. Pengerjaan konstruksinya pada akhir Desember lalu sudah 80 persen, yang menjadi jalur kritis tadi bagaimana kereta api bisa beroperasi di jalur yang kita bangun,” tambahnya.
Zulfikri menambahkan, bahwa pembangunan proyek dari kereta api itu berbeda sekali dengan proyek jalan dan jembatan. Di mana dalam proyek kereta api titik kritisnya ditemukan saat sinkronisasi kereta yang beroperasi dengan jalur. Dan untuk mengantisipasinya, sudah ada trik komisioning atau uji coba di ruas-ruas yang sudah siap dilakukan uji cobanya.