Kemenag NTB Kesulitan Pengadaan Alat Pendukung UNBK
MATARAM —Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat masih kesulitan untuk merealisasikan pengadaan perangkat elektronik untuk mendukung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sejumlah Madrasah.
“Kami punya anggaran sebesar Rp900 juta untuk pengadaan perangkat elektronik dengan harga satuan Rp5 juta unit. Namun kenyataan di pasaran harga sebesar itu tidak cukup untuk membeli perangkat berkualitas,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB H Nasruddin, di Mataram, Minggu.
Beberapa madrasah, kata dia, sudah melakukan penawaran proses pengadaan. Namun belum ada pengusaha yang berani memasukkan penawaran dengan harga satuan sebesar Rp5 juta per unit, belum termasuk pajak dan biaya lainnya.
Meskipun demikian, pihaknya tidak terlalu khawatir. Pasalnya, hampir semua madrasah yang berada di bawah pengelolaan Kemenag sudah siap untuk melaksanakan UNBK tahun ajaran 2017/2018.
Lebih lanjut, Nasruddin menambahkan bagi madrasah yang belum punya fasilitas lengkap, bisa bergabung melaksanakan UNBK di madrasah yang sudah memiliki perangkat elektronik yang memadai.
“Pada dasarnya, madrasah sudah siap melaksanakan UNBK. Walaupun masih ada madrasah yang belum memiliki fasilitas komputer yang lengkap,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram H Burhanul Islam, menambahkan sebanyak lima madrasah negeri, baik madrasah tsnawawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) negeri siap 100 persen menggelar UNBK.
“Fasilitas pendukung UNBK di madrasah negeri di Kota Mataram sudah terpenuhi. Begitu juga dengan kesiapan siswa. Masing-masing madrasah sudah melakukan pengayaan dan latihan,” katanya.