Disdik Sidoarjo Masukkan Bela Negara dan Narkoba dalam Kurikulum

Ilustrasi pendidikan bela negara di sebuah sekolah - Foto: Dok. CDN

SIDOARJO — Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memasukkan kurikulum tentang Bela Negara dan Narkoba sebagai mata pelajaran di sekolah menengah pertama (SMP) di kabupaten setempat.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sidoarjo, Asrofi, Senin (5/2). mengatakan, kurikulum bela negara itu nantinya akan disampaikan oleh TNI Angkatan Darat yakni dari anggota Kodim 0816 Sidoarjo.

“Sedangkan untuk kurikulum tentang narkoba itu akan disampaikan oleh anggota kepolisian dari Polresta Sidoarjo,” katanya di sela peluncuran TNI-Polri mengajar di Aula SMPN 1 Sidoarjo.

Ia menjelaskan, kurikulum ini sangat penting dilakukan dan pihaknya sangat mengapresiasi terhadap langkah kerja sama dengan TNI-Polri yang melakukan langkah positif tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan kali ini, dan para TNI-Polri tersebut akan mulai melakukan proses kegiatan belajar mengajar pada pekan ini sejumlah SMP yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, mengaku sudah menyiapkan sejumlah anggotanya untuk membantu mengajar kepada para siswa ini.

“Nantinya masing-masing Koramil akan disiagakan sebanyak lima orang anggota yang akan membantu memberikan materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum,” katanya.

Ia mengatakan, selama ini pemberian pengetahuan kepada siswa di Kabupaten Sidoarjo masih bersifat sporadis dan dengan adanya kerja sama ini materi yang diberikan bisa berjalan dengan maksimal dan siswa juga menyerap materi dengan baik.

“Kami berharap siswa SMP yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara yang lebih bagus usai mendapatkan materi dari kami,” ucapnya (Ant).

Lihat juga...