Cuaca Membaik Nelayan di Muara Piluk Gunakan Pancing Rawe Dasar

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Hamdan menyebut dengan pancing rawe dasar jenis ikan yang bisa diperoleh di antaranya jenis ikan lapeh, ikan kuniran, ikan kerapu, kakap merah, tambak monyong dan jenis jenis ikan dasar lain.

Penggunaan pancing rawe dasar menjadi cara tangkap yang kerap dipergunakan saat kondisi cuaca membaik sekaligus bisa menghasilkan ikan sekitar 50 hingga 100 kilogram.

Harga ikan jenis tangkapan yang dijual sekitar Rp30.000 hingga Rp50.000 per kilogram memberi penghasilan menjanjikan bagi nelayan.

Selain Hamdan, nelayan tradisional lain bernama Umar warga Dusun Penobakan Desa Bakauheni juga memanfaatkan cara tangkap tradisional. Ia memanfaatkan alat tangkap berupa waring atau jaring apung sebanyak 300 meter perunit dan total sebanyak empat jaring di perairan Tanjung Tua Pasir Putih.

pancing rawe dasar
Ikan hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan tekhnik jaring apung [Foto: Henk Widi]
Pemasangan jaring apung tersebut pada musim kondisi cuaca membaik membuat ia bisa menangkap jenis ikan perairan dangkal diantaranya bawal, kuniran, selar, tengkurungan dan jenis ikan bandeng. Proses penggiringan ikan dengan cara menceburkan diri di perairan atau menggunakan perahu umum dilakukan oleh nelayan di wilayah tersebut.

“Saya memasang jaring sejak pagi dan akan pulang sore hari sehingga harus membawa kotak berpendingin,” beber Umar.

Hasil tangkapan ikan dengan sistem jaring apung pada musim ikan bandeng disebutnya bisa mencapai 100 hingga 200 kilogram. Harga jual ikan bandeng dan jenis ikan tangkapan jaring seharga Rp25.000 per kilogram ke pengepul ikan. Cara tangkap tradisional tersebut selain mudah dan murah serta tidak merusak lingkungan meski hasilnya tidak sebanyak menggunakan alat tangkap modern.

Lihat juga...