Tisa TS, Penulis Skenario Film Spesial “Twist” Romantis

Untuk twistnya, Tisa mengaku sebenarnya kalau twist itu natural. Ia menggodog skenario selalu dari nol, misalnya Sukhdev melemparkan ide ini ada cerita yang bagus begini, kemudian dia mengembangkan.

“Kita cari sama-sama, tapi kalau belum menemukan twist yang enak, kita cari kira-kira twistnya begini atau apa dishare-kan dulu. Dari situ biasanya dapat twist. Mau siapa dulu yang menemukan twist itu, intinya di hasil akhir cukup mumpuni untuk sebuah love story. Jadi formula kita itu teamwork, ibaratnya kita beda week end, tapi yuk kita bareng-bareng, pasti kita bisa,” ungkapnya.

Tisa berharap ingin seperti para penulis skenario lainnya, di antaranya Jujur Prananto, Titien Wattimena, Dewi Lestari, yang melahirkan penulis-penulis baru.

“Aku dulu sempat mengajar menulis. Saya cukup melahirkan penulis skenario FTV. Salah satu anak didik saya sekarang menjadi team kreatif di stasiun swasta. Bagi aku itu sudah membanggakan, “ kenangnya bangga.

Suatu saat Tisa ingin punya Rumah Penulis yang non-profit. Tapi benar-benar untuk orang-orang yang punya kecintaan menulis seperti dirinya. Jadi bukan hanya mentang-mentang menulis gratis, datang tapi tidak menjadi apa-apa.

“Aku ingin ini menjadi sesuatu bagi mereka. Hanya nanti harus ada timbal balik yang aku minta dari mereka, supaya mereka tidak merasa gratis tapi ngegampangin. Setelah Anda pintar Anda juga harus sharing dengan anak-anak yang baru. Jadi ke mereka ada tuntutan juga tapi tuntutannya secara non-profit juga, “ tuturnya.

Tisa saat ini sedang mengadakan bimbingan menulis melalui video call. Karena banyak sekali yang ingin menulis tapi di luar kota, seperti di antaranya ada di Medan, di Makassar, bahkan ada di daerah yang belum ia pernah tahu nama daerahnya.

Lihat juga...