Sebulan Terakhir, Harga Beras Terus Naik di Cianjur

CIANJUR – Harga beras untuk semua jenis di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, terus merangkak naik sejak satu bulan terakhir, bahkan kenaikan tersebut dinilai paling tinggi sejak beberapa tahun terakhir.

H Pepen Efendi (38), seorang pedagang di Pasar Muka, pada wartawan Kamis (11/1/2018), mengatakan harga untuk beras dengan kualitas rendah berkisar di Rp9.600 sampai Rp 9.800 per kilogram dari semula hanya Rp8 ribu per kilogram.

Bahkan, untuk beras kualitas bagus, saat ini dijual di angka Rp13 ribu per kilogram dari harga normal Rp11 ribu per kilogram. Untuk kualitas sedang yang biasa dijual Rp9 ribu per kilogram naik menjadi Rp11 ribu per kilogram.

“Terus merangkak naiknya harga beras sudah terjadi sejak sebulan terakhir secara bertahap. Setiap dua hari sekali harga naik Rp200 hingga saat ini totalnya setiap jenis beras naik Rp2.000 per kilogram,” katanya.

Dia menjelakan, kenaikan harga tersebut terjadi di tingkat distributor, sehingga pedagang terpaksa menaikkan harga. Bahkan, pedagang eceran di warung tidak lagi banyak yang berbelanja, karena setiap hari harga berubah.

Pepen mengharapkan, harga beras kembali stabil dalam waktu dekat, namun pihaknya memperkirakan harga beras mulai turun setelah panen raya Februari dan Maret.

“Harapan kami harga kembali normal, karena Cianjur penghasil beras, aneh kalau harganya selangit. Selama saya berjualan sejak puluhan tahun lalu, kenaikan tahun ini paling tinggi,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan segera melakukan komunikasi dengan Bulog Subdivre Cianjur, terkait pengendalian harga beras. Bahkan dalam waktu dekat akan digelar rapat bersama instansi terkait.

Lihat juga...