PMI: Kebutuhan Darah di Padang Belum Terpenuhi
“Kita tidak bisa memaksa masyarakat untuk melakukan donor darah ini, tapi kita hanya bisa mengajak saja. Maka dari itu, masyarakat perlu mengetahui, dengan melakukan donor darah, akan membuat badan terasa sehat,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai bentuk apresiasi PMI terhadap pendonor di Kota Padang, juga telah diberi penghargaan Satya Lencana dari Presiden kepada para pendonor yang telah melakukan donor darah sebanyak 100 kali sebanyak 11 orang. Lalu, juga ada piagam diberikan kepada pendonor 10 kali, 25 kali, 50 kali dan 75 kali. Kemudian penghargaan kepada 34 intansi baik pemerintah maupun swasta.
“Bagi yang melakukan donor darah sebanyak 10 kali ada 967 orang, 25 kali donor darah ada 187 orang, 50 kali donor darah ada 68 orang, kemudian 75 kali donor darah ada 14 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, berharap dengan adanya penghargaan itu, agar dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk ikut mendonorkan darah. Karena, melalui donor darah itu akan menjadi badan terasa sehat, dan juga dinilai sebagai bentuk aksi kemanusian.
“Dengan mendonorkan darah ini akan membuat tubuh kita makin sehat. Sebab, darah setiap hari di dalam tubuh terus mengalami pembaruan dalam tubuh. Selain itu, juga akan menambah pahala, karena darah yang kita salurkan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Irwan juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan donor darah. Apalagi, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemprov Sumbar, melalui kegiatan donor darah yang dilakukan setiap hari Rabu awal bulan di kantor gubernur.
Selain itu, Perwakilan PMI Sumbar, Suryadi Asmi berharap dengan terus meningkatnya jumlah pendonor, akan membuat Sumbar menjadi lumbung kantong darah. Bila kebutuhan telah ada, maka pasien yang membutuhkan darah tidak perlu sulit untuk mendapatkan darah.