Pemprov DKI: Becak Hanya Dibatasi di Perkampungan

“Itu yang jadi pemikiran kami, tapi lengkapnya nanti jangan terlalu berspekulasi,” jelasnya.

Sementara di wawancarai terpisah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bukan untuk melegalkan becak di seluruh jalan Jakarta, melainkan membatasi di sekitar pemukiman dan kampung-kampung yang masih menggunakan becak.

“Bukan. Tetap dibatasi pemukiman-pemukiman dan kampung-kampung dan tidak semua tempat hanya di tempat yang memang kenyataannya memang ada,” ucapnya.

Dia pun memberikan contoh di Jakarta yang masih menggunakan becak. Seperti di Jakarta Utara, banyak desa masih memakai becak. Dia juga tidak menapik mengenai penataan kampung.

“Bagian tapi mereka untuk mediakuksian karena warganya pada dasarnya butuh. Kalau perginya ke luar kampung, ya dicek ini adalah bagian dari transportasi kampung,” bebernya.

Anies menegaskan becak tidak akan beroperasi di jalan raya. Mereka beroperasi di jalan kampung saja. “Jadi sekali lagi mereka tidak beroperasi di jalan raya. Mereka beroperasi di jalan kampung. Yang begitu kenyataannya ada kok, disekitar Jakarta Utara. Mengapa kita ini tidak  sejahterahkan  banyak kampung kumuh? Saya mengatakan ke warga Jakarta, ingatlah kota semua dulu miskin kita bersyukur sekarang yang miskin di sana. Justru kita melihatnya ini yang kenyataanya ada,” jelasnya.

Anies meminta untuk keadilan, Pemprov harus berpihak untuk menghadirkan keadilan.

Lihat juga...